Nama : Sartika Sari Dewi
NPM : 202.07.998
Kelas : 2-EB-16
ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI
PERMASALAHAN EKONOMI MAKRO, PENYEBAB SERTA SOLUSINYA
Masalah Distribusi
Beserta Dampaknya Terhadap Harga Barang Dan Kelangkaan.
1.
PENYEBAB
Jalur
distribusi barang dan jasa yang panjang akan mengakibatkan tingkat harga barang
menjadi tinggi dan mahal ketika sampai ke tangan konsumen. Untuk itu, beberapa
upaya telah dilakukan oleh pemerintah atau swasta untuk memperpendek jalur
distribusi sehingga harga barang ketika sampai ke tangan konsumen tidak mahal.
Misalnya, PT. Coca Cola Indonesia melakukan distribusi barang melalui lebihdari
120 pusat penjualan di seluruh Indonesia dan didistribusikan langsung melalui
ke pedagang eceran (80% pengecer) dan grosir dan 90% masuk kategori usaha kecil. Agar barang atau jasa yang di hasilkan
dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan prasarana
distribusi yang baik.
Selain kegiatan ekonomi
tersebut, dalam ekonomi dijelaskan pula tentang adanya sifat manusia yang tak
pernah puas. Yaitu, melalui hukum Gossen I yang intinya menyatakan bahwa
tingkat tambahan kepuasan manusia terhadap sebuah barang atau jasa akan bertambah turun seiring dengan semakin seringnya
barang atau jasa tersebut dipergunakan.
Dalam teori lain tentang
ekonomi, disebutkan pula bahwa masalah pokok ekonomi adalah masalah kelangkaan.
Kelangkaan berarti tidak tersedianya barang atau jasa yang dibutuhkan manusia,
bisa juga jumlah barang atau jasa yang tersedia tidak sebanding dengan tingkat
pertumbuhan manusia. Dalam ilmu ekonomi juga disebutkan bahwa semakin sedikit
atau langka jumlah barang atau jasa, harga (pengorbanan untuk mendapatkannya)
akan semakin tinggi pula. Maka tak mengherankan bila barang-barang yang sulit
didapat menjadi melambung harganya.
Penyebab kelangkaan
barang Penyebab barang atau jasa menjadi langka adalah karena 2 hal, yaitu
penyebab alami dan penyebab yang tidak alami. Penyebab alami maksudnya adalah
kelangkaan barang yang disebabkan oleh faktor alamiah, misalnya bencana alam
yang membuat barang-barang menjadi banyak yang hilang atau rusak sehingga
ketersediaan barang berkurang. Hal ini wajar dan tak menjadi masalah.
Yang menjadi masalah
adalah penyebab yang tidak alami atau karena perilaku manusia. Penyebab ini
jelas-jelas disengaja dan jelas-jelas pula merugikan pihak lain. Kenyataannya,
penyebab karena ulah manusia inilah
yang merupakan penyebab utama masalah pokok dalam ekonomi. Coba saja lihat
beberapa contoh tindakan merugikan berikut ini.
- Keserakahan dan tidak pernah puas akan kepemilikan terhadap suatu barang atau jasa, seperti yang telah diungkapkan dalam hukum Gosen I. Akibatnya, beberapa kelompok menjadi sangat kaya karena eksploitasi besar-besaran, sedangkan kelompok lain memiliki keadaan sebaliknya.
- Adanya ketakutan kelangkaan suatu barang yang suatu saat akan terjadi menyebabkan banyak orang menimbun barang dengan sengaja. Akibatnya, terjadilah kelangkaan.
Jadi, masalah pokok
ekonomi yang sebenarnya adalah “kelangkaan” barang atau jasa bukan disebabkan
oleh keadaan, melainkan oleh ulah manusia sendiri. Jangan pernah menyalahkan
keadaan atas tragedi atau musibah
yang menimpa.
2.
Dampak dengan
adanya permasalahan ekonomi
Dengan semakin banyaknya
permasalahan ekonomi yang timbul di sekitar kita, maka hal ini dapat
menimbulkan berbagai dampak yang kurang baik. Diantara dampak yang begitu
banyak, salah satu dampak yang amat sering kita rasakan adalah adanya kenaikan
bahan pangan yang semakin melambung seperti kenaikan harga cabai di pasaran
yang sudah tidak dapat dijangkau lagi oleh orang-orang kecil.
Kenaikan harga cabai
yang melambung berdampak terhadap perekonomiaan masyarakat, karena cabai
merupakan suatu komoditas yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat
walapun bukan merupakan komoditas utama. Tetapi ironisnya, kenaikan harga cabai
tersebut tidak berdampak terhadap kenaikan penghasilan para petani cabai. Oleh
sebab itu, perlu ada pengaturan tata niaga oleh pemerintah. Kenaikan cabai
belakangan juga berdampak pada komoditas utama seperti beras, yang harganya
melambung cukup tinggi disertai denga bahan pokok lainnya.
Kenaikan harga tersebut
tidak semata-mata disebabkan oleh tata niaga yang kurang baik tetapi juga
karena pengaruh perubahan cuaca yang berakibat karena musimnya yang tidak
beraturan, juga karena pengaruh musibah bencana alam seperti banjir, dan
musibah-musibah lainnya. Sementara itu, pengaruh perekonomian dunia juga
berdampak cukup besar terhadap tingkat perekonomian nasional misalnya jatuhnya
pemerintahan di beberapa negara di wilayah timur tengah dan wilayah afrika
utara yang memicu tingkat keamanan internasional dan kenaikan harga minyak
dunia yang sebagian besar disuplai oleh kawasan negara-negara yang disebutkan
diatas. Ini semua berpengaruh terhadap tingkat produksi yang merupakan salah
satu faktor utama ekonomi.
Permasalahan lain adalah
masalah distribusi atau penyaluran produk-produk ekonomi karena tidak meratanya
jalur distribusi misalnya produk-produk ekonomi yang pembagiannya tidak
menyebar ke seluruh wilayah baik itu pada wiayah perkotaan maupun wilayah
pedesaan. Sarana-sarana distribusi dan transportasi banyak mengalami hambatan
misalnya terganggunya jalur tersebut misalnya alat transportasi yang belum
memadai. Contoh nyatanya adalah dengan terganggunya jalur distribusi maka akan
terhambatnya pengiriman bahan pokok dari pulau Jawa ke pulau Sumatera atau
sebaliknya dimana jalur penyeberangan terganggu sampai beberapa jam karena
faktor yang tidak diharapkan.
Sementara pada kota-kota
besar kemacetan lalu lintas semakin parah sehingga dengan sendirinya akan
mengganggu aktivitas kegiatan sehari-hari dan jalur distribusi pada konsumen
langsung. Kemacetan ini berdampak pula terhadap ekonomi harga tinggi karena
harus banyak pengeluaran yang tidak direncanakan. Pungutan-pungutan liar di
jalan raya maupun jalur distribusi juga akan meningkatkan biaya pengeluaran
yang besar yang tentu saja akan berdampak pada kenaikan harga yang akan membebani
konsumen.
Tingkat konsumsi
dipengaruhi dengan tidak seimbangnya suplai demand yaitu jumlah permintaan yang
besar tidak diimbangi dengan tingkat penyediaan dan produksi yang tinggi. Hal
ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang berkembang seperti deret
ukur, sementara tingkat pertumbuhan produksi berkembang seperti deret tambah.
Oleh sebab itu, perlu adanya pembatasan jumlah penduduk, sementara disisi lain
perlu adanya peningkatan sektor-sektor produksi yang misalnya dilakukan dengan memberi
kesempatan yang seluas-luasnya kepada investor baik dalam maupun luar negeri
untuk menanamkan modal demi untuk meningkatkan sektor produksi. Kemudahan
perizinan dan pemberian keuntungan bagi investor untuk menanamkan modal akan
mempunyai nilai tambah dan animo bagi investor untuk meanamkan modal di negara
ini.
3.
Usaha mengatasi
permasalahan ekonomi
Dengan melihat beberapa
faktor ekonomi dan masalah perekonomian serta dampak dari masalah tadi, maka
usaha yang perlu dilakukan diantara lain adalah perlu adanya campur tangan dari
pemerintah atau dari negara sebagai legulator untuk dapat menumbuhkan
perekonomiaan nasional. Pengaturan-pengaturan dan tata niaga perlu dilakukan
sehingga tidak terjadinya monopoli atau penguasaan secara tunggal oleh kelompok
tertentu. Peran pemerintah juga sangat diperlukan dalam kemudahan dan kecepatan
dalam menerbitkan perizinan kepada para investor untuk menanamkan modal dan
menciptakan sektor produksi secara nasional.
Jalur transportasi juga
perlu ada pembenahan sehingga suplai produksi kepada konsumen akan berjalan
lancar. Akses jalan mudah dijangkau baik untuk pengiriman di lingkungan dalam
negeri maupun pengiriman barang untuk ekspor menjadi lancar. Selain kelancaran
tadi, juga perlu adanya perbaikan-perbaikan jalan yang merata dan pengaturan
moda transportasi agar tidak terjadi kemacetan.
Pemerintah juga perlu
menjamin keamanan secara nasional yang akan menumbuhkan iklim produksi untuk
menanamkan modal atau berinvestasi ke negara kita. Stabilitas keamanan dan
politik mutlak diperlukan untuk menjamin para investor dalam bertindak di
negara kita.
Pembatasan jumlah penduduk
melalui program keluarga berencana perlu dicanangkan kembali agar ledakan
penduduk dapat dieliminalisir karena dengan jumlah penduduk terbesar keempat di
dunia akan berdampak pada perkembangan dan kemajuan perekonomiaan nasional bila
tidak dikurangi dari segi jumlah dan ditingkatkan dari segi kualitas. Memang
dengan jumlah penduduk yang besar, apabila dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan
akan menjadi sumber dan dorongan utama dalam proses pertumbuhan perekonomian,
tetapi sebaiknya dengan jumlah penduduk bila tidak ditingkatkan dari segi
kualitas juga akan berdampak negatif. Oleh sebab itu, peningkatan kualitas
sumberdaya manusia perlu dilakukan baik dalam pendidikan formal maupun
pendidikan informal secara teknis. Demikian secara garis besar artikel ini
dibuat mengenai permasalahn ekonomi, sektor-sektor-sektor ekonomi, dan
pemecahan permasalahan ekonomi secara nasional.
Selamat datang di S128Cash Situs Betting Online Terbaik dan Terpopuler 2020.
BalasHapusDisini kami selalu mengutamakan Kenyamanan dan Kepuasan para member.
S128Cash juga menyediakan berbagai Bonus, seperti :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Hanya dengan bermodal Rp 25.000,- Anda sudah bisa menikmati semua permainan yang tersedia, yaitu :
- Sportsbook
- Live Casion
- Sabung Ayam Online
- IDN Poker
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D
Perlu Anda ketahaui S128Cash juga menyediakan deposit via PULSA, OVO dan GOPAY. Ini sangat membantu !!
Jadi apa lagi yang Anda tunggu? Segera daftarkan diri Anda bersama kami.
Hubungi kami :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Judi Bola 123